BADIKLATDA PDI PERJUANGAN DIY

PENDIDIKAN

Penanaman dan penyebarluasan ajaran Bung Karno serta pendalaman pemahaman terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.Pendidikan kaderisasi anggota partai secara berjenjang dan berkelanjutan

PELATIHAN

Membentuk kader partai yg berjiwa pelopor dan memiliki pemahaman, kemampuan menjabarkan dan melaksanakan ajaran Bung Karno dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

OPINI KADER

Kolom tulisan untuk para kader partai dengan gagasan dan pikiran sesuai ajaran Bung Karno dengan realitas keadaan sekarang dan yang akan datang

INFO

Informasi kegiatan atau pengumuman yang berkaitan dengan agenda partai maupun badan partai

TALK SHOW NGOBAR PDI PERJUANGAN DIY AJAK PEMUDA UNTUK TERUS KREATIF


Yogyakarta - Jajaran PDI Perjuangan DIY mengajak anak muda untuk terus kreatif. Mereka harus berani memiliki impian sehingga mampu menjadi dorongan bagi seseorang untuk berimajinasi tentang masa depan.

Namun demikian, imajinasi tersebut harus dilengkapi dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta jejaring sosial untuk dapat menjawab tantangan zaman.

Inilah salah satu hasil Talk Show bertema Solid Bergerak Bersama Pemuda Menjawab Tantangan Zaman yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan DIY, Senin (7/11/2022), dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda sekaligus Menyambut Hari Pahlawan.

Budiman Sudjatmiko selaku narasumber memaparkan, Indonesia lahir dari imajinasi dari para pemuda yang berkongres dan menghasilkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, kemudian dilanjutkan dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.



“Di situlah bukti kontribusi penting pemuda terhadap negara ini yang diawali dari imajinasi tentang sebuah bangsa,” ujarnya.

Dia sepakat, anak muda Indonesia harus menjadi pelopor yang mampu mendesain realitas masa depannya  sendiri dan tentu masa depan bangsa, sebagaimana dicontohkan oleh para pemuda pejuang kemerdekaan dalam mendesasin masa depan Indonesia saat itu.

Narasumber lainnya, Kinanti Sekar, menyampaikan imajinasi juga penting dalam membantu berkreasi termasuk di bidang seni khususnya tari.

Menurut seniman tari muda dari Yogyakarta ini, selain imajinasi yang dapat menghasilkan koreografi tari, karakter seseorang juga penting untuk terus nguri-nguri kebudayaan sendiri.

Seiring dengan berjalannya modernisasi dan digitalisasi, lanjut dia, identitas bangsa perlu dipertahankan. “Pemuda sebagai ujung tombak pembangunan bangsa, memiliki peranan penting dalam memberikan inovasi di bidang seni budaya tanpa meninggalkan budaya Indonesia,” ujarnya.




Sedangkan Totok Hedi Santoso selaku Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY yang juga sebagai narasumber sepakat  bahwa anak muda harus mampu menjawab tantangan bangsa ini ke depan.

“PDI Perjuangan DIY siap berkolaborasi dengan anak-anak muda yang kratif, inovatif dan progresif untuk memajukan bangsa dan juga Yogyakarta,” ucapnya.

PDI Perjuangan DIY selalu membuka diri terhadap aktivitas kaum muda tidak hanya di bidang politik, tapi juga seni budaya, olahraga, videografi dan bidang lainnya sesuai dengan selera kaum muda zaman sekarang.




Susanto Budi Raharjo selaku pelaksana sekaligus moderator diskusi berharap, kegiatan ini dapat memotivasi para pemuda mengembangkan karier pada era kekinian secara kreatif, sesuai cita-cita para pendiri bangsa, menuju Indonesia  yang lebih maju.

Diskusi kali ini dihadiri oleh sebagian besar mahasiswa dari STPMD dan aktivis Organisasi Kepemudaan seperti GMNI, Pemuda Katolik dan aktivis mahasiswa lainnya. 


Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Nuryadi Bakar Semangat Peserta Pendidikan Kader Pratama 2022 DPC PDI Perjuangan Gunungkidul

 

Semangat gotong royong merupakan implementasi dari Ideologi Pancasila.Gotong royong harus diterjemahkan dalam kebijakan-kebijakan konkrit. Pendidikan kader menjadi wadah membangun semangat gotong-royong di berbagai wilayah dan kepengurusan.


Sebanyak 32 kader partai mengikuti Pendidikan Kader Pratama yang diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Gunungkidul pada hari Selasa-Rabu, 30-31 Agustus 2022 di Pendopo Pantai Kukup Gunungkidul.


Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membuka acara dan memberi semangat bagi para kader.


"Membangun jiwanya, membangun raganya, untuk Indonesia Raya. Itu intisari dari kegiatan pendidikan politik dan kaderisasi. Sebagai kader nasionalis, tugas kita membumikan pemikiran dan cita-cita Sukarno dan menjaga ideologi Pancasila," kata Djarot.


Dalam kesempatan tersebut Djarot membawakan materi Pancasila 1 Juni 1945, Trisakti, dan Piagam Perjuangan PDI Perjuangan."Rakyat harus menjadi muara perjuangan kita. Maka dari itu kita harus memahami rakyat", kata Djarot.


"Membangun kemandirian ekonomi, kemandirian politik, dan kemandirian budaya. Ketua Umum Ibu Megawati selalu menekankan bahwa kader harus memiliki jiwa pelopor", tambahnya.



Nuryadi, Ketua DPD PDI Perjuangan DIY dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada peserta Pendidikan Kader untuk mengikuti proses sampai selesai dengan sungguh-sungguh.


"Kemenangan hanya bisa diperoleh dengan perjuangan. Konsolidasi yang kuat, kader yang solid, dan menyatu dengan rakyat. Manfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kapasitas, penguasaan teori dan lapangan harus berjalan semua", kata Nuryadi.




Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul Endah Subekti menyampaikan laporan bahwa konsolidasi partai dan pemetaan lapangan telah dilakukan sesuai arahan DPP. Pendidikan Kader dilakukan secara kontinyu untuk meningkatkan kekuatan juang.




Sesi outbound dilakukan di awal pelatihan untuk membangun suasana kondusif sehingga peserta dapat fokus mengikuti seluruh proses namun tetap gembira bekerja sama dengan TIM dari BADIKLATDA PDI Perjuangan DIY. 




PDI Perjuangan DIY Gelar Pelatihan Videografi bagi Kader Muda

 


Sejalan dengan kemajuan teknologi, berkembangnya citizen journalism dan penggunaan video di berbagai platform media sosial dapat menjadi alat penetrasi kebudayaan yang bermuatan ideologi Pancasila guna memperkuat jati diri bangsa Indonesia.

Dalam rangka penguatan kapasitas kader muda Partai dalam komunikasi di dunia digital, DPD PDI Perjuangan DIY,  menyelenggarakan pelatihan Videografi pada hari Sabtu 13 Agustus 2022 yang diikuti oleh kader-kader muda dan perwakilan setiap DPC se DIY serta menghadirkan narasumber antara lain Whani Darmawan, Aktor Peraih Piala Citra FFI tahun 2019, Greg Arya, Dosen dan Editor Film, dan Teguh Supriyadi, jurnalis televisi. 


Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, Totok Hedi Santosa dalam sambutannya mengatakan "Pelatihan ini merupakan bagian dari kerja Partai agar kader memiliki kemampuan dan kreatifitas, sehingga ke depannya para kader muda dapat menyebarkan nilai kemanusiaan, kebangsaan dan kebhinekaan di masyarakat luas dengan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan jaman.

Sementara itu Kepala Badiklatda DPD PDI Perjuangan DIY, Susanto Budi Raharjo, menyampaikan dalam pengantar kegiatan bahwa kemampuan Partai Politik. Melakukan transformasi pendekatan dalam kaderisasi dan penggunaan tools yang sesuai dengan karakter kaum muda perlu dikembangkan di era digital. "Fungsi video untuk menyampaikan pesan secara audio visual banyak diminati oleh masyarakat, selain menghibur video juga bersifat sebagai pencerahan bagi penontonnya."

Dalam beberapa sesi pelatihan ini peserta belajar mulai dari membuat alur cerita sampai dengan praktek pembuatan video pendek.


HUBUNGI KAMI

ALAMAT :

JL.TENTARA RAKYAT MATARAM 47,
BADRAN YOGYAKARTA

Email :

badiklatda.diy@gmail.com